Mengenal Buto Ijo si Perusak Baglog Jamur Dan Cara Mengatasinya!
Buto Ijo si Perusak Baglog Jamur: Ganggu, Tapi Bisa Dikalahkan!
Pernah dengar dongeng Buto Ijo? Sosok raksasa hijau yang bikin ngeri, tapi bisa ditaklukkan kalau kita pintar? Nah, di dunia budidaya jamur, ada juga “Buto Ijo” versi modern, yaitu Trichoderma, si jamur hijau nakal yang sering bikin petani jamur garuk kepala. Yuk, kita bahas si Buto Ijo ini dengan santai tapi tetap bermanfaat!
---
Kenalan Dulu: Siapa Itu Trichoderma alias Buto Ijo?
Trichoderma adalah jamur mikroskopis yang awalnya nggak ada niat jahat. Di luar dunia budidaya jamur, dia bahkan punya reputasi baik sebagai bodyguard tanaman karena bisa melawan jamur patogen lain. Tapi, kalau dia “mampir” ke baglog jamurmu, dia berubah jadi Buto Ijo beneran.
Ciri khas si Buto Ijo ini adalah warna hijaunya yang mencolok, seperti highlight marker di atas kertas putih. Kalau muncul di baglog, biasanya jamur tirammu nggak akan sempat tumbuh. Si Trichoderma langsung merebut nutrisi dan bikin baglog jadi medan perang.
---
Kenapa Trichoderma Suka Mampir di Baglog Jamur?
Sebenarnya, Trichoderma nggak muncul begitu saja. Dia datang karena beberapa alasan:
1. Sterilisasi Kurang Maksimal
Kalau baglogmu nggak disterilkan dengan benar, spora Trichoderma yang nyumput di media tanam bisa tumbuh bebas. Sterilisasi itu ibarat “kunci pintu” dari maling, jadi jangan sampai malas ya!
2. Lingkungan Lembap dan Kotor
Si Buto Ijo ini cinta banget sama tempat lembap yang nggak bersih. Kalau ruang budidayamu berdebu atau banyak sisa-sisa media jamur, dia bakal senang banget tinggal di sana.
3. Kontaminasi dari Alat atau Tangan
Kadang, Trichoderma ikut “nebeng” lewat alat-alat yang nggak steril atau tangan kita yang lupa cuci bersih. Jadi, pastikan semuanya higienis sebelum mulai bekerja.
---
Cara Ngusir dan Mencegah Buto Ijo dari Baglog Jamur
Kalau Buto Ijo udah nongkrong di baglogmu, jangan panik dulu. Ada beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Pisahkan Baglog yang Terkontaminasi
Begitu kamu lihat ada Trichoderma, langsung jauhkan baglog yang terkena dari yang lain. Jangan biarkan si hijau ini menyebar ke tetangga!
2. Buang atau Bakar Baglog Terkontaminasi
Kalau kontaminasinya sudah parah, lebih baik buang atau bakar baglognya. Sedih sih, tapi ini lebih baik daripada semua baglogmu ikut rusak.
3. Jaga Kebersihan Maksimal
Sterilisasi itu wajib hukumnya! Mulai dari media tanam, alat, sampai ruangan. Jangan kasih Trichoderma kesempatan untuk masuk.
4. Kontrol Kelembapan
Pastikan kelembapan di ruang budidaya sesuai. Jangan terlalu basah, karena itu habitat favorit si Buto Ijo.
5. Gunakan Agen Hayati Lain
Ironisnya, kamu bisa lawan Trichoderma dengan jamur baik seperti jamur antagonis (contohnya Bacillus subtilis). Mereka bisa menekan pertumbuhan si Buto Ijo tanpa merusak baglogmu.
---
Jangan Menyerah, Petani Jamur!
Trichoderma alias Buto Ijo memang ngeselin, tapi dia bukan musuh yang nggak bisa dikalahkan. Dengan kebersihan yang baik, sterilisasi maksimal, dan perhatian ekstra, kamu bisa bikin Buto Ijo kapok mampir ke baglog jamurmu.
Jadi, tetap semangat ya! Ingat, di balik setiap tantangan, selalu ada pelajaran (dan panen yang lebih sukses). Kalau Buto Ijo muncul lagi? Ya tinggal hajar dengan strategi yang lebih cerdas!
Komentar
Posting Komentar