Hubungan Antara Musim Hujan Dan musim Panas dengan Jamur Tiram
Hubungan Antara Musim Hujan dan Musim Panas dengan Jamur Tiram: Kenapa Jamur Bisa Jadi Drama Queen?
Pernah nggak sih kamu mikir, kenapa jamur tiram bisa begitu mudahnya muncul setelah musim hujan atau bahkan musim panas? Bisa jadi jamur tiram itu memang makhluk yang suka "numpang eksis" sesuai cuaca. Jadi, mari kita bahas kenapa jamur tiram bisa jadi drama queen yang sensitif banget sama cuaca.
1. Musim Hujan: Jamur Tiram Pesta Air!
Musim hujan itu ibarat pesta air yang bikin jamur tiram senang banget. Kamu pasti tahu kan, jamur itu suka tempat lembap? Nah, hujan itu menyediakan udara yang lembap dan tanah yang basah, jadi jamur tiram merasa seperti punya hotel bintang lima. Tentu saja, dalam kondisi lembap dan basah, jamur tiram akan berkembang biak dengan sangat cepat, seperti pesta yang nggak pernah berhenti.
Jadi, kalau kamu melihat jamur tiram muncul di pekarangan atau hutan setelah hujan deras, itu karena mereka merasa diundang ke pesta basah-basahan. Pokoknya, musim hujan itu musimnya jamur tiram untuk bersenang-senang!
2. Musim Panas: Jamur Tiram Juga Bisa Panas-Panasan!
Namun, jangan kira jamur tiram cuma suka musim hujan! Mereka juga bisa beradaptasi dengan musim panas, meski dengan catatan, kamu harus bikin mereka merasa nyaman. Di musim panas, mereka akan mencari tempat yang teduh dan tetap lembap. Kamu bisa lihat banyak petani jamur tiram yang menanam mereka di dalam kumbung atau ruangan, supaya tetap mendapat kelembapan yang dibutuhkan, walaupun panas terik.
Jamur tiram di musim panas itu ibarat kamu yang pergi ke pantai, nggak bisa tahan panas matahari, tapi tetap nyari tempat sejuk sambil tetap cari udara segar. Meski panas, jamur tiram bisa bertahan asalkan kelembapan terjaga dan suhu nggak terlalu ekstrem.
3. Kenapa Jamur Tiram Bisa Begitu Sensitif?
Jamur tiram ini bisa dibilang makhluk yang sensitif banget terhadap cuaca. Mereka nggak suka suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin. Kalau kamu tinggal di daerah tropis, jamur tiram akan berkembang dengan pesat di musim hujan, karena kelembapan tinggi dan suhu yang relatif stabil. Di musim panas, meski bisa tumbuh, mereka akan lebih rewel karena butuh perlindungan dari panasnya matahari.
Intinya, jamur tiram itu seperti teman yang gampang baper: kalau cuacanya nggak cocok, mereka bisa mogok berkembang biak. Tapi kalau cuacanya pas, mereka bisa tumbuh subur bak bunga yang baru mekar.
Kesimpulannya:
Musim hujan itu seperti pesta penuh air buat jamur tiram, sementara musim panas lebih seperti liburan yang harus diatur agar tetap nyaman. Jadi, kalau kamu suka jamur tiram, pastikan musim hujan tiba, atau siapkan tempat sejuk di musim panas agar mereka tetap bisa tumbuh dengan bahagia. Jangan sampai kamu bikin jamur tiram jadi drama queen yang ngambek karena cuaca!
Komentar
Posting Komentar