Cara Mudah Menanam Jamur Tiram
Menanam jamur tiram itu sangat mudah lho, kamu pasti bisa mempraktikanya di rumah, selain itu jamur tiram selain rasanya yang lezat, jamur tiram juga sangat di gemari banyak orang, sehingga bisa menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan.
Jamur tiram berwarna putih adalah jamur yang banyak beredar di pasaran, yang bentuknya bergerombol, daunya berbentuk seperti tiram dan rasanya yang enak seperti daging ayam sehingga banyak di gemari masyarakat.. tetapi ada juga jenis jamur tiram lain yaitu, jamur tiram abu-abu, tiram putih, cokelat, dan juga emas.
Jamur tiram yang banyak di cari oleh masyarakat adalah jamur tiram putih.
karena jamur tiram putih adalah jamur yang paling banyak di cari oleh masyarakat, karena rasanya yang lezat seperti daging ayam dan cocok di buat jenis masakan apa saja, maka yang akan kita bahas adalah jamur tiram putih.
Cara budi daya jamur tiram, sesungguhnya sangat simpel yaitu menyebarkan miselia ke dalam baglog, lalu hingga menumbuhkan daging buahnya. namun ada beberapa hal yang perlu di ikuti.
Siapkan kumbung terlebih dahulu.
Yang pertama mnyiapkan Bibit Jamur.
Dalam proses penanaman jamur tiram di perlukan waktu 40 hari dari awal produksi namun hal yang cukup di perhatikan adalah persiapan bibit jamur tiram, baiknya bibit jamur tiram dapat di beli kepada para petani yang berpengalaman yang sangat memahami seluk beluk jamur tiram, atau bisa suplai dari kami, (wa sdr Hari 085789711104).
Yang ke dua siapkan plastik ukuran 17/35 atau plastik khusus buat baglog jamur.
Yang ke tiga siapkan serbuk gergaji, kapur dolomit, dan dedek sebagai bahan media dan nutrisi.
Setelah itu yang ke empat siapkan alat pres baglog agar kepadatan baglog dapat sesuai yang di haruskan, atau bisa dengan botol untuk memadatkan baglognya.
yang ke lima siapkan alat steam baglog untuk mensterilkan baglog atau bisa gunakan drum bekas.
Dan yang selanjutnya proses produksi baglog
Dalam proses produksi baglog hal yang pertama siapkan bahan-bahan pengkomposan media.. yaitu campurkan serbuk gergaji 100% lalu tambahkan dedek padi/bekatul 10% dan tambahkan kapur dolomit 3% jadi catatanya 100:10:3, kemudian ketiga bahan itu aduk hingga merata/homogen dan tambahkan air bersih atau sumur aduk hingga kadar airnya merata dengan ukuran macak jika di peres dengan tangan airnya tidak menetes, kemudian bahan-bahan tadi tutup dengan terpal lalu di kompos satu malam.
Yang ke dua masukan media ke dalam plastik baglog 17/35 tadi, caranya dengan memasukan serbuk gergaji ke dalam plastik tekan-tekan hingga padat lalu tutup gaglog tersebut dengan karet atau tali rapia.
Setelah semua media sudah d bungkus kedalam baglog proses yang ke tiga adalah mensterilkan baglog ke dalam alat stemer agar hama penyebab kontaminasi tidak hidup lagi, penyeteman di lakukan dengan ukuran panas 100°c di tahan hingga 6 jam.
Lalu proses selanjutnya yang ke empat adalah proses inokulasi bibit kedalam baglog, baglog yang di sterilkan tadi entas atau angkat, lalu dinginkan setelah itu inokulasi lakukan penanaman di depan lampu binzen agar terhindar dari kontaminasi...
Proses yang ke lima inkubas/perambatan miselia, proses perambatan miselia di lakukan di tempat khusus diamkan dalam posisi berdiri atau di tidurkan dalam ruangan khusus agar jamur yang kita tanam dapat memenuhi baglog dengan miselianya, perambatan miselia/inkubasi di lakukan kurang lebih 35 hari...
Langkah yang ke enam yaitu pemanenan, setelah baglog di penuhi dengan miselia makan baglog siap di pindahkan di ruang khusus pemanenen, nah setelah i pindahkan buka penutup baglog cincin, kertas dan karetnya dan sobek plastiknya, lalu siram 3 kali sehari jika musim panas, jika musim dingin/hujan cukup siram 1 kali sehari... Siram terus baglog hingga menumbuhkan jamur tiram segarnya... Begitulah proses pembuatan baglog jamur tiram, jika kurang jelas/ melakukan pemesanan bibit dapat langsung menghubungi kami di nomer wa sdr Hari 085789711104...
Komentar
Posting Komentar